Sebuah Harapan

17/09/2012 

 
Andai kau menjadi pensil aku rela menjadi penghapus
Aku akan menghapus setiap kesalahan yang kau perbuat
Aku rela walaupun ku harus terluka dan semakin lama akan mengecil
Hingga akhirnya menghilang

Untukmu pensil,
Aku rela menjadi penghapus suatu saat akan kau ganti dengan penghapus yg baru
Kembalilah wahai pensil, jangan bersembunyi, aku sudah menghapus kesalahanmu
Aku tak pernah benar-benar marah
Karna kita diciptakann untuk ini

Kau Adalah pensil yg akan menulis impian dan kebahagiaanku
Walau terkadang kau salah tulis dan membuat sebagian diriku harus hilang untuk menutupinya
Itulah gunanya aku

Kembalilah wahai pensil, kita perlu bicara
Masih mungkinkah kita ditakdirkan untuk bersama
Atau kau ingin menggantiku dengan penghapus yg baru karna diriku sudah usang
Aku tunggu harapan darimu sebelum diriku benar-benar menghilang